Google Search

Ads

Jumat, 10 Agustus 2012

FAKTA UNIK TENTANG LAUT MATI , MENGAPUNG DI LAUT MATI ?

Dalam bahasa Ibrani, Laut Mati adalah "Yam ha-Melaḥ", berarti "laut garam" atau "Laut Asin" (Kejadian 14:3). Dalam prosa terkadang dipakai istilah "Yam ha-Māvet" (ים המוות, "laut kematian" atau "Laut Mati") , karena di laut tersebut tidak ada makhluk yang dapat hidup karena tingkat garam nya yang cukup tinggi sekali sekitar 32 % sedangkan laut tengah atau mediterania hanya mempunyai kadar garam sekitar 3% saja . 

Inilah yang menyebabkan kita tidak dapat tenggelam dan selalu mengapung di laut tersebut . Banyak yang menduga laut mati adalah laut terasin di dunia , sebenarnya masih ada lagi laut yang mempunyai kadar keasinan yang lebih tinggi di bandingkan laut mati yaitu lake assal yang mempunyai kadar garam 40% .

laut mati terbentuk sekitar 3 juta tahun lalu , ketika timbul retakan kecil di dua lempengan kerak bumi yang bergerak berlawanan arah di mana air laut masuk dan berkumpul . 

Patahan itu berawal dari tepi Gunung Taurus, memanjang ke pantai selatan Laut Mati dan berlanjut melewati Gurun Arabia ke Teluk Aqaba dan terus melintasi Laut Merah, hingga berakhir di Afrika. Biasanya, bila dua lempengan kerak bumi ini bergeser di daerah patahan maka akan menimbulkan gempa bumi dahsyat yang diikuti dengan tsunami yang menyapu kawasan pesisir pantai. Juga biasa diikuti dengan letusan lava/lahar panas dari perut bumi..


Laut Mati memiliki lumpur yang berkhasiat sebagai penghalus kulit. Selain itu, ada beberapa zat mineral berguna lain yang terkandung dalam Laut Mati yaitu:
  • Sodium yang dapat meningkatkan permeabilitas yang sangat cocok untuk kulit kering.
  • Magnesium dengan konsentrasi 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan laut lainnya. Magnesiummembantu penyembuhan kulit dan menyediakan jaringan permukaan kulit dengan anti alergi dan penting untuk metabolisme sel.
  • Potassium yang dapat meningkatkan oksidasi dan mengatur proses elektrikal otot dan sistem saraf serta membantu mengatur kelembaban di kulit.
  • Bromida – konsentrasi bromida adalah 50 kali lebih tinggi dari garam biasa. Ini menyebabkan efek yang sangat santai, dan membantu secara alami perbaikan sel kulit.
  • Bitumen yang ditemukan dalam jumlah sedikit dan dapat bertindak sebagai zat anti-inflammatory.
  • Iodin yang berperan penting pada pembentukan hormon tiroksin, dan juga penting untuk energi dan metabolisme sel.
  • Kalsium penting sebagai pertahanan membran sel dan pembersihan pori-pori, yang dibutuhkan juga untuk perbaikan jaringan dibawah kulit.
  • Zink yang memainkan peranan dalam regulasi enzim.
  • Lumpur Laut Mati membantu kulit kering dengan mengganti elektrolit yang hilang, bisa mengobati beberapa masalah dermatologi seperti eksim, jerawat, rematik, sakit sendi, dan masalah sirkulasi dan saraf. Garam Laut Mati juga bisa bertindak sebagai desinfektan yang bisa mengeluarkan zat berbahaya dari kulit.


..


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar